Mengejar mimpi

Selasa, 15 Juni 2010

Character design




Storyboard






storyline

Jenis Film : Cerita Pendek
Film ini menceritakan tentang 2 orang pengamen Sita dan Jerio yang setiap harinya tak mengenal hujan ataupun panas tetap berjalan, berpindah-pindah dari rumah satu kerumah yang lain untuk mencari makan dengan cara mengamen. Prinsip kedua anak ini adalah apapun yang mereka lakukan dan apapun pekerjaan mereka, mereka akan terus menjalaninya dengan rasa bahagia selagi apa yang mereka kerjakan masih merupakan pekerjaan yang halal.
Kakak sebagai pemukul gendang yang sebagai ganti gendang adalah botol aqua dan adiknya adalah pemegang gitar sekalian nyanyi. Begitulah hidup mereka yang mereka jalani setiap harinya. Makan bersama setiap hari memiliki rasa kebahagiaan tersendiri bagi mereka berdua, canda tawa selalu terpancar diraut wajah kedua anak ini ketika mereka makan bersama digubuk yang banjir jika hujan dan kekeringan jika panas melanda.
Suatu ketika mereka berdua coba-coba masuk disuatu perumahan yang kelihatannya elite, mereka melihat ada 1 rumah yang terbuka dan ada seseorang yang sedang duduk santai didepan pintu, mereka datang menghampiri tapi dengan jarak yang begitu jauh dengan kata-kata selalu keluar dari mulut mereka “Dari pada kami mencuri, mendingan kami menyanyi untuk saudara” .
Seketika itu juga ketika sita sedang bernyanyi, bapak-bapak yang duduk didepan pintu itu langsung memanggil mereka, mengajak sang adik rekaman, dan segera memberikan kartu nama dengan harapan kami akan segera menghubunginya segera. Seperti mimpi ! kami tidak tau mau bicara apalagi dan hanya kata terimakasih yang bisa kami ucapkan. Segera kami balik untuk berunding, apakah kami mau menerima tawaran itu atau tidak, dan akhirnya kami memutuskan untuk menerimanya. Kami langsung kembali lagi ketempat bapak-bapak tadi yang sebenarnya dia seorang produser, memberi tau kalau sita mau ikut rekaman.
Dia menerimanya dan sorenya sita langsung rekaman dengan berpakaian yang sangat rapih yang membuatnya menjadi cantik seperti seorang bintang. Setelah rekaman dia mendapat tanggapan positif dari masyarakat dan namanya pun langsung melejit kemana-mana tapi sayang ada 1 band yang sirik dengan kedatangannya sita ini, dan dia selalu memberikan gossip-gosip yang tidak baik tentang angel kepada wartawan yang membuat sita menjadi down dan tak mau menyanyi lagi. Pada saat terkenal, dia diberikan rumah oleh produsernya tapi setelah dia down, dia balik lagi kegubuknya yang dulu dan bertemu kakaknya yang masih sering kembali kegubuk itu meskipun mereka sudah memiliki rumah mewah. sita ngobrol bersama kakaknya dan kakaknya selalu memberi nya semangat untuk terus maju apapun yang terjadi.




















Script
Pengantar
Scene 1 : Long shoot
Pengamen sementara makan digubuk
Scene 2 : Long shoot, Medium shoot
Pengamen didepan rumah produser
Scene 3 : Close Up
Dikantornya produser, pengamen mengkonfirmasi bahwa sita ingin rekaman
Scene 4 : Extrime close up
Wawancara band terkenal
Scene 5 : Medium shoot
Pak produser yang sedang melihat si pengamen rekaman
Scene 6 : Medium shoot
Rekaman di studio
Credit Title
http://www.youtobe.com/watch?v=LQUj0z2S1jY

this is my assigment :)
enjoy it !

Senin, 12 April 2010

Keterangan

Warnanya sengaja saya gelapin agar gari-garis sketchnya lebih terlihat :)

Storyline

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas proposal ini. Saya juga bersyukur atas berkat rezeki dan kesehatan yang diberikan kepada saya sehingga saya dapat mengumpulkan tugas ini. Saya telah berusaha semampu saya dalam menulis dan menggambarnya.
Melalui proposal ini, saya, Angel koloay, jurusan Digital Cinematography, Universitas Multimedia Nusantara, ingin mengajukan proposal matakuliah “Comic and Storyboard Making” dengan membuat komik yang berjudul “BOY”, sebanyak 16 halaman dan dibuat untuk dikumpulkan pada Ujian Akhir Semester. Inti cerita dari komik saya ini menceritakan tentang seorang anak yang memiliki keterbelakangan mental dan berkaki buntung.
Saya sadar bahwa komik yang saya buat ini masih jauh dari sempurna, karena itu saya mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk menyempurnakan komik ini. Oleh karena itu saya mohon bantuan dari dosen pembimbing untuk dapat mengajari saya menjadi lebih baik.
Demikianlah komik ini saya buat dengan tujuan komik adalah agar orang-orang tidak memandang rendah orang lain, apalagi orang tersebut memiliki banyak keterbatasan. Hendaknya kita bersahabat atau berteman dengan siapa saja. Apabila ada kesalahan yang fatal, saya mohon maaf dan sebelumnya saya mengucapkan terima kasih.
Berikut ini saya lampirkan juga storyline, scriot, dan desain karakternya.

Hormat Saya,


Angel koloay
Proposal Pembuatan Komik
“BOY”



Angel Koloay
Digital Cinematography
08120210074

LATAR BELAKANG
Komik saya ini terinspirasi oleh sebuah film kartun yang saya lupa judulnya, sebenarnya saya ingin membuat komik tentang perjuangan seseorang tetapi saya susah untuk menggambarkan karakter orang tersebut, karakter Boy yang tanpa ekspresi dan buntung kakinya membuat saya merasa lebih mudah untuk menggambarkannya.













BOY
Boy adalah anak yang selalu suka menyendiri karena merasa malu terhadap teman-temannya. Raut wajah yang sadis dan tingkah laku yang aneh membuatnya terlihat jahat, padahal boy adalah anak yang baik dan sebenarnya teman-temannya sangat ingin untuk bermain bersama boy. Tetapi, boy memiliki anggapan yang salah terhadap teman-temannya.keterbatasan fisiknya yaitu kakinya yang buntung membuat dirinya merasa canggung dan malu didepan teman-temannya.
Hidupnya kini terasa sepi, sejak kecil dia sudah ditinggal kedua orang-tuanya. Tapi untunglah ada seekor binatang aneh yang selalu menemaninya, dan ternyata hewan tersebut memiliki kekuatan gaib yang selalu dipakai untuk membantu boy. Suatu ketika boy memiliki keinginan untuk mempunyai seorang kekasih. Sangat banyak wanita yang didekatinya tapi tak ada yang mau padanya karena keterbatasannya itu.
Keinginannya itu membuat dirinya merasa putus asa karena ia berpikir bahwa sampai kapan pun pasti tak ada yang mau padanya, tujuannya ingin cepat-cepat memiliki seorang kekasih adalah agar ada yang selalu menjaganya, memberinya perhatian karena ia tidak mendapatkan perhatian itu dari orang-orang disekelilingnya. Yang didapat hanyalah makian dan cemoohan orang terhadapnya.
Suatu saat ketika boy sedang berdiri didepan rumahnya, teman-temannya datang menghampirinya dan berkata: Boy, kenapa kamu selalu menyendiri? Kenapa kamu tak mau dekat dengan kami? Padalah kami sangat ingin bermain, dan tertawa bersamamu. Perasaan senang, gembira sangat terlihat diraut wajah boy, yang akhirnya ia berpikir: tanpa seorang kekasih pun, ia masih ada sahabat yang selalu ada buatnya, yang selalu membuatnya tersenyum.


Script
Halaman 1 perkenalan karakter pemain utama yaitu Si “BOY”
Panel 1 : Close Up
Memperkenalkan sosok boy yang menakutkan
Panel 2 : High shoot, long shoot
Memperlihatkan tampak belakang boy
Panel 3 : extreme shoot
Kakinya boy yang buntung
Panel 4 : Mimpi boy dari kecil, ingin menjadi seorang guru dengan
Mempunyai tubuh yang sempurna
Panel 5 : close up
Hewan ajaib yang menjadi satu-satunya teman boy didunia ini
Panel 6 : Tampak samping dari boy
Melihat cahaya yang indah dipagi hari
Panel 7 : Tampak depan dari boy
Didalam ruangan rumahnya yg sederhana
Panel 8 : Close Up
Rumahnya Boy



Halaman 2 Memperlihatkan kegiatan Boy dan hewan Ajaibnya
Panel 9 : Tampak samping hewan peliharaan boy yang
Sedang bermain.
Panel 10 : Long shoot
Tampak belakang rumah boy
Panel 11 : close up temannya boy yang bernama Joni
(sebenarnya ada banyak teman-temannya tapi tidak saya gambar satu persatu).
Panel 12 : Long shoot
Tampak belakang boy didesa kecil yang memiliki
Banyak gunung.
Panel 13 : Pemandangan pedesaan yang sangat asri
Panel 14 : Long shoot
Teman-temannya sedang mengintip kegiatan boy sehari-hari.
Panel 15 : balon tulisan

Halaman 3 Memperlihatkan Keadaan desa Boy
Panel 16 : Close Up
Keadaan desanya boy yang asri tapi menurut boy, desanya sangat suram
Karena ia tak punya teman serta tak bisa apa-apa didesa ini.
Semua Mimpinya tak mungkin tercapai jika ia tetap tinggal
Berlama-lama didesa ini.



Halaman 4 “Boy dan Mimpinya”
Panel 17 : Boy yang bermimpi untuk tinggal dikota
Dan ingin membalas kepada semua orang yang pernah mengejeknya.

Halaman 5 “Boy bermimpi memiliki kekasih
Panel 18 : Boy bermimpi memiliki seorang kekasih yang selalu ada buatnya
Selain hewan ajaibnya.

Halaman 6 “tempat yang selalu menjadi tempat istirahat Boy”
Panel 19 : Long shoot, tampak depan boy
Boy yang selalu merasa tenang ketika ia bermain dibelakang rumah
Yang ditemani oleh ayunan serta pohon yang membut tempat itu
Menjadi sejuk.

Halaman 7 “ keadaan rumah Boy”
Panel 20 : Tampak belakang
Boy membuka pintu rumahnya
Panel 21 : Didalam rumahnya
Ia melihat portrat wajahnya ditengah pepohonan didesanya.

Halaman 8 “kehidupan Boy dan hewan Ajaib”
Panel 20 : Tampak samping hewan ajaib
Boy memanggil hewannya dan hewannya menjawab
“aku dipintu samping” !!

Panel 21 : extreme close Up
Wajah Boy yang kesel.
Halaman 9 “perasaan dan keadaan desa boy pada malam hari”
Panel 22 : Long Shoot
Keadaan desa boy pada malam hari ketika boy menyadari bahwa
Ada teman-temannya yang selalu ada buat dia.
Pemandangan desa yang sangat indah, menggambarkan
Keadaan boy yang semakin membaik.

karakter