Mengejar mimpi

Senin, 12 April 2010

Storyline

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas proposal ini. Saya juga bersyukur atas berkat rezeki dan kesehatan yang diberikan kepada saya sehingga saya dapat mengumpulkan tugas ini. Saya telah berusaha semampu saya dalam menulis dan menggambarnya.
Melalui proposal ini, saya, Angel koloay, jurusan Digital Cinematography, Universitas Multimedia Nusantara, ingin mengajukan proposal matakuliah “Comic and Storyboard Making” dengan membuat komik yang berjudul “BOY”, sebanyak 16 halaman dan dibuat untuk dikumpulkan pada Ujian Akhir Semester. Inti cerita dari komik saya ini menceritakan tentang seorang anak yang memiliki keterbelakangan mental dan berkaki buntung.
Saya sadar bahwa komik yang saya buat ini masih jauh dari sempurna, karena itu saya mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk menyempurnakan komik ini. Oleh karena itu saya mohon bantuan dari dosen pembimbing untuk dapat mengajari saya menjadi lebih baik.
Demikianlah komik ini saya buat dengan tujuan komik adalah agar orang-orang tidak memandang rendah orang lain, apalagi orang tersebut memiliki banyak keterbatasan. Hendaknya kita bersahabat atau berteman dengan siapa saja. Apabila ada kesalahan yang fatal, saya mohon maaf dan sebelumnya saya mengucapkan terima kasih.
Berikut ini saya lampirkan juga storyline, scriot, dan desain karakternya.

Hormat Saya,


Angel koloay
Proposal Pembuatan Komik
“BOY”



Angel Koloay
Digital Cinematography
08120210074

LATAR BELAKANG
Komik saya ini terinspirasi oleh sebuah film kartun yang saya lupa judulnya, sebenarnya saya ingin membuat komik tentang perjuangan seseorang tetapi saya susah untuk menggambarkan karakter orang tersebut, karakter Boy yang tanpa ekspresi dan buntung kakinya membuat saya merasa lebih mudah untuk menggambarkannya.













BOY
Boy adalah anak yang selalu suka menyendiri karena merasa malu terhadap teman-temannya. Raut wajah yang sadis dan tingkah laku yang aneh membuatnya terlihat jahat, padahal boy adalah anak yang baik dan sebenarnya teman-temannya sangat ingin untuk bermain bersama boy. Tetapi, boy memiliki anggapan yang salah terhadap teman-temannya.keterbatasan fisiknya yaitu kakinya yang buntung membuat dirinya merasa canggung dan malu didepan teman-temannya.
Hidupnya kini terasa sepi, sejak kecil dia sudah ditinggal kedua orang-tuanya. Tapi untunglah ada seekor binatang aneh yang selalu menemaninya, dan ternyata hewan tersebut memiliki kekuatan gaib yang selalu dipakai untuk membantu boy. Suatu ketika boy memiliki keinginan untuk mempunyai seorang kekasih. Sangat banyak wanita yang didekatinya tapi tak ada yang mau padanya karena keterbatasannya itu.
Keinginannya itu membuat dirinya merasa putus asa karena ia berpikir bahwa sampai kapan pun pasti tak ada yang mau padanya, tujuannya ingin cepat-cepat memiliki seorang kekasih adalah agar ada yang selalu menjaganya, memberinya perhatian karena ia tidak mendapatkan perhatian itu dari orang-orang disekelilingnya. Yang didapat hanyalah makian dan cemoohan orang terhadapnya.
Suatu saat ketika boy sedang berdiri didepan rumahnya, teman-temannya datang menghampirinya dan berkata: Boy, kenapa kamu selalu menyendiri? Kenapa kamu tak mau dekat dengan kami? Padalah kami sangat ingin bermain, dan tertawa bersamamu. Perasaan senang, gembira sangat terlihat diraut wajah boy, yang akhirnya ia berpikir: tanpa seorang kekasih pun, ia masih ada sahabat yang selalu ada buatnya, yang selalu membuatnya tersenyum.


Script
Halaman 1 perkenalan karakter pemain utama yaitu Si “BOY”
Panel 1 : Close Up
Memperkenalkan sosok boy yang menakutkan
Panel 2 : High shoot, long shoot
Memperlihatkan tampak belakang boy
Panel 3 : extreme shoot
Kakinya boy yang buntung
Panel 4 : Mimpi boy dari kecil, ingin menjadi seorang guru dengan
Mempunyai tubuh yang sempurna
Panel 5 : close up
Hewan ajaib yang menjadi satu-satunya teman boy didunia ini
Panel 6 : Tampak samping dari boy
Melihat cahaya yang indah dipagi hari
Panel 7 : Tampak depan dari boy
Didalam ruangan rumahnya yg sederhana
Panel 8 : Close Up
Rumahnya Boy



Halaman 2 Memperlihatkan kegiatan Boy dan hewan Ajaibnya
Panel 9 : Tampak samping hewan peliharaan boy yang
Sedang bermain.
Panel 10 : Long shoot
Tampak belakang rumah boy
Panel 11 : close up temannya boy yang bernama Joni
(sebenarnya ada banyak teman-temannya tapi tidak saya gambar satu persatu).
Panel 12 : Long shoot
Tampak belakang boy didesa kecil yang memiliki
Banyak gunung.
Panel 13 : Pemandangan pedesaan yang sangat asri
Panel 14 : Long shoot
Teman-temannya sedang mengintip kegiatan boy sehari-hari.
Panel 15 : balon tulisan

Halaman 3 Memperlihatkan Keadaan desa Boy
Panel 16 : Close Up
Keadaan desanya boy yang asri tapi menurut boy, desanya sangat suram
Karena ia tak punya teman serta tak bisa apa-apa didesa ini.
Semua Mimpinya tak mungkin tercapai jika ia tetap tinggal
Berlama-lama didesa ini.



Halaman 4 “Boy dan Mimpinya”
Panel 17 : Boy yang bermimpi untuk tinggal dikota
Dan ingin membalas kepada semua orang yang pernah mengejeknya.

Halaman 5 “Boy bermimpi memiliki kekasih
Panel 18 : Boy bermimpi memiliki seorang kekasih yang selalu ada buatnya
Selain hewan ajaibnya.

Halaman 6 “tempat yang selalu menjadi tempat istirahat Boy”
Panel 19 : Long shoot, tampak depan boy
Boy yang selalu merasa tenang ketika ia bermain dibelakang rumah
Yang ditemani oleh ayunan serta pohon yang membut tempat itu
Menjadi sejuk.

Halaman 7 “ keadaan rumah Boy”
Panel 20 : Tampak belakang
Boy membuka pintu rumahnya
Panel 21 : Didalam rumahnya
Ia melihat portrat wajahnya ditengah pepohonan didesanya.

Halaman 8 “kehidupan Boy dan hewan Ajaib”
Panel 20 : Tampak samping hewan ajaib
Boy memanggil hewannya dan hewannya menjawab
“aku dipintu samping” !!

Panel 21 : extreme close Up
Wajah Boy yang kesel.
Halaman 9 “perasaan dan keadaan desa boy pada malam hari”
Panel 22 : Long Shoot
Keadaan desa boy pada malam hari ketika boy menyadari bahwa
Ada teman-temannya yang selalu ada buat dia.
Pemandangan desa yang sangat indah, menggambarkan
Keadaan boy yang semakin membaik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar